Sabtu, 25 Februari 2017

PENGERTIAN KARYA TULIS
Karya Ilmiah (bahasa inggris : scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tem dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Karya ilmiah sering juga disebut "tulisan akademis"(academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa.
Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembang ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan (explanatin), prediksi (predition), dan pengawasan.

KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH
Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan ilmiah antara lain :
  1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah.
  2. Lugas, tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
  3. Logis yaitu disusun berdasarkan alasan urutan yang konsisten.
  4. Efektif, ringkas dan padat.
  5. Efisien yaitu hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah di pahami.
  6. Objektif, berdasarkan fakta setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya, dan kongkrit.
  7. Sistem matis yaitu baik penulisan dan pembahasan sesuai denga prosedur dengan sistem yang berlaku.
BENTUK KARYA ILMIAH  
Dalam karya ilmiah dikenal antaralain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan dan buku ilmiah.

1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam plublikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmiah pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat hanya pokok -- pokoksaja dan tanpa daftar isi.

2. Karya Ilmiah Berbentuk Report / Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk melaporkan hasil -- hasil enelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis diperguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasa dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jengjang S1, Tesis untuk jengjang S2, dan Disertasi untuk jengjang S3.

3. Buku ILmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengengetahuan umu yang lain.

CIRI - CIRI KARYA ILMIAH  
 1. Struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar kebagian inti, sedang inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan  yang dapat terdiri dari beberapa bab atau sub topik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tengtang tindak lanjut gagasan tersebut.

2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam  jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

3. Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua.

4. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat - kalimat yang efektif dengan struktur yang baku 

MASIH DIPERBAHARUI ??